Kamis, 24 Oktober 2013

Senam Nifas

Senam Nifas 


Masa nifas adalah masa dua jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu berikutnya. Perawatan ibu nifas meliputi: pemenuhan sehari-hari, memeriksa payudara, uterus, lokea, perineum (luka episiotomy dan hemoroid), kandung kencing dan psikis ibu, menganjurkan untuk mobilisasi dini (Manuaba,1999:150). Salah satu bentuk mobilisasi setelah bersalin adalah senam nifas yang sangat penting untuk mengembalikan tonus otot-otot perut (Iis Sinsin,2008:119). Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan kembali normal (Mutia Alisjahbana,2008). Senam nifas merupakan bentuk ambulasi dini pada ibu-ibu nifas yang salah satu tujuannya untuk memperlancar proses involusi, sedangkan ketidaklancaran proses involusi dapat berakibat buruk pada ibu nifas seperti terjadi pendarahan yang bersifat lanjut dan kelancaran proses involusi (Iis Sinsin,2008:118). Menurut Hellen Farer (2001) dalam bukunya menyatakan bahwa kebanyakan ibu nifas enggan untuk melakukan pergerakan, mereka khawatir gerakan yang dilakukan justru menimbulkan dampak seperti nyeri dan perdarahan. Kenyataanya pada ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas berdampak kurang baik seperti timbul perdarahan atau infeksi. Masih banyak ibu-ibu nifas takut untuk bergerak sehingga menggunakan sebagian waktunya untuk tidur terus menerus.


Konsep Dasar Nifas (puerperium)

1.Pengertian Nifas (puerperium)

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Saifuddin, 2002:122).
Masa nifas (puerperium) adalahmasa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kaandungan kembali seperti pra-hamil.masa nifas ini yaitu 6 minggu (Mochtar, 1998:122)



2. Pembagian masa nifas

Menurut Muctar R (1998:115) masa nifas di bagi menjadi 3 periode.
a. Puerperium Dini
Yang di maksud adalah kepulihan dimana ibu di perbolehkan berdiri dan berjalan. Sekarang tidak di anggap perlu lagi menahan ibu pasca persalinan terlentang di tempat tidurnya selama 7-14 hari setelah melahirkan.
b. Pueperiun Intermedial
Adalah kepulihan menyeluruh alat alat genetalia external dan internal yang lamanya 6-10 minggu.
c. Remote Puerperium
Adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu.
3. Perubahan-perubahan yang terjadi pada masa nifas
Menurut Bubak (2002) perubahan yang terjadi pada masa nifas :
a. Involusi uteri
Involusi atau pengerutan uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan bobot hanya 60 gram.
b. Lochea
Lochea adalah cairan yang keluar dari liang senggama pada masa nifas (Manuaba,1999:151)
Lochea adalah cairan secret yang yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas (Mochtar,1998:116)
1) Lochea Rubra
Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekoneum, selama 2 hari pasca persalinan.
2) lochea Sanguinolenta
Berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan
3) Lochea Serosa
Berwarna kuning , cairan tidak merah lagi, pada hari ke 7-14 pasca persalinan.
4) Lochea Alba
Cairan putih setelah 2 minggu
c. Laktasi
Menurut Wiknjosastro (2002:239) sejak kehamilan muda, sudah terdapat persiapan pada kelenjar mamae untuk menghadapi masa laktasi ini perubahab yang terdapat pada kedua mamae antara lain sebagai berikut.
1) Proliferasi jaringan, terutama kelenjar dan alveolus mamae dari lemak.
2) Pada duktus laktiverus terdapat cairan yangkadang-kadang di keluarkan berwarna kuning (kolostrum).
3) Hepervaskulerisasi terdapat pada permukaan maupun pada bagian mamae.
4) Setelah partus, pengaruh oksitosin mengakibatkan miopitelium kelenjar susu berkontraksi, sehingga keluar air susu.

Konsep Dasar Senam Nifas


1.Pengertian

Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009).
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008).
Senam nifas dapat di mulai 6 jam setelah melahirkan dan dalam pelaksanaanya harus dilakukan secara bertahap, sistematis dan kontinyu (Alijahbana,2008).

2. Tujuan senam nifas

Tujuan senaam nifas di antaranya:
a. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
b. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula.
c. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
d. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
e. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
f. Menghindaripembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.

3. Manfaat senam nifas

a. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
b. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
c. Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.

4. Syarat senam nifas

Senam nifas dapat di lakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan.
b. Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin, dan diulang terus di rumah.

5. Kerugian Bila Tidak Melakukan senam nifas

a. Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan.
b. Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan.
c. Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah).
d. Timbul varises.
6. Cara melakukan senam nifas
a. Latihan senam nifas
1) Hari pertama, sikap tubih terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan 3 detik kemudian buang melalui mulut, Lakukan 5-10 kali.
Rasional :
Setelah melahirkan peredaran darah dan pernafasan belum kembali normal. Latihan pernafasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh akan teroksigenasi dengan baik sehingga hal ini juga akan membantu proses pemulihan tubuh.
2) Hari kedua, sikap tubuh terlentang, Kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas muka. Lakukan 5-10 kali.
Rasional : Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot lengan.
3) Hari ketiga, sikap tubuh terlentang, kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga hitungan ketiga lalu turunkan pantat keposisi semula. Ulangi 5-10 kali.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar panggul yang sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan persalinan.
4) Hari keempat, tidur terlentang dan kaki ditekuk ± 45°, kemudian salah satu tangan memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45° dan tahan hingga hitungan ketiga.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot punggung.
5) Hari kelima, tidur terlentang, salah satu kaki ditekuk ± 45°, kemudian angkat tubuh dan tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga 5 kali.


Rasional :

Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otot-otot punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha.
6) Hari keenam, Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk 90° lakukan secara bergantian hingga 5 kali.
Rasional:
Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama kehamilan menyangga beban yang berat. Selain itu untuk memperlancar sirkulasi di daerah kaki sehingga mengurangi resiko edema kaki.

Mengatasi Disminorhea

MENGATASI SAKIT SAAT MENSTRUASI SECARA ALAMI

Menstruasi merupakan peristiwa pendarahan secara periodik dan siklik (bulanan) dari rahim disertai pelepasan selaput lendir rahim (endometrium) melalui vagina pada wanita yang seksual dewasa. Setiap wanita sehat yang tidak sedang hamil dan belum menopause akan mendapat menstruasi pada setiap bulannya. Dalam keadaan normal lamanya haid berkisar antara 3-7 hari dan rata-rata berulang setiap 28 hari. Rasa nyeri saat haid merupakan keluhan ginekologi yang paling umum dan banyak dialami oleh wanita. Rasa nyeri saat haid tidak diketahui secara pasti kaitannya dengan penyebabnya, namun beberapa faktor dapat mempengaruhi yaitu ketidakseimbangan hormon dan faktor psikologis. Rasa nyeri tersebut dapat merupakan gangguan primer atau merupakan gangguan sekunder dari berbagai jenis penyakit. Nyeri haid yang disebabkan gangguan primer cukup sering terjadi, biasanya timbul setelah dimulainya menstruasi pertama dan sering kali hilang setelah hamil atau dengan meningkatnya umur wanita. Kemungkinan penyebabnya merupakan hasil dari peningkatan sekresi hormon prostaglandin yang menyebabkan peningkatan kontraksi uterus, jenis sakit haid ini banyak menyerang remaja dan berlangsung sampai dewasa. Nyeri haid yang disebabkan oleh gangguan sekunder biasanya terjadi pada wanita yang lebih tua yang sebelumnya tidak mengalami nyeri. Biasanya rasa sakit tersebut berhubungan dengan gangguan ginekologis seperti endometriosis, penyempitan serviks, malposisi uterus, penyakit radang panggul, dan tumor dari rongga panggul. Oleh karena itu, untuk mengatasinya harus diketahui secara pasti apa penyebabnya, sehingga dapat diambil langkah-langkah medis yang tepat.


Gejala-gejala nyeri haid di antaranya yaitu : rasa sakit datang secara tidak teratur, tajam dan kram di bagian bawah perut yang biasanya menyebar ke bagian belakang, terus ke kaki, pangkal paha dan vulva (bagian luar alat kelamin wanita). Rasa sakit menstruasi juga diikuti dengan premenstruasi sindrom yaitu sekumpulan gejala bervariasi yang muncul antara 7 hingga 14 hari sebelum masa haid dimulai dan biasanya berhenti saat haid mulai. Gejala – gejala tersebut meliputi tingkah laku seperti kegelisahan, defresi, iritabilitas/sensitif, lekas marah, gangguan tidur, kelelahan, lemah, mengidam makanan dan kadang-kadang perubahan suasana hati yang sangat cepat. Selain itu juga keluhan fisik seperti payudara terasa sakit atau membengkak, perut kembung atau sakit, sakit kepala, sakit sendi, sakit punggung, mual, muntah, diare atau sembelit, dan masalah kulit seperti jerawat.

Untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi karena gangguan primer dapat mengunakan obat penghilang rasa sakit (analgetik) seperti aspirin, atau dengan pemberian hormon antiprostaglandin untuk mengurangi kekuatan kontraksi uterus, namun pemberian hormon antiprostaglandin tersebut harus hati-hati terutama pada wanita yang ingin hamil.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi sakit pada saat menstruasi :

Tempelkan botol berisi air panas atau bantalan panas/hangat pada daerah perut.
Pijat daerah perut/abdomen secara perlahan-lahan
Coba tidur terlentang dengan kaki/lutut diganjal dengan bantal
Lakukan olahraga ringan seperti senam, jalan kaki, atau bersepeda pada saat sebelum dan selama haid, hal tersebut dapat membuat aliran darah pada otot sekitar rahim menjadi lancar, sehingga rasa nyeri dapat teratasi atau berkurang.
Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengurangi dan mengatasi rasa sakit pada saat menstruasi mempunyei efek analgetik (meredakan rasa sakit), melancarkan sirkulasi darah, dan mencairkan bekuan darah.
Berikut contoh beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid .

DAUN DEWA (Gynura segetum [Lour.] Merr.)


Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan/herba
 Efek : melancarkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, anti-coagulant


MAWAR (Rosa chinensis Jack.)

Bagian yang digunakan : Bunga
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, antiradang, menghilangkan bengkak.

SIANTAN/SOKA (Ixora stricta Roxb.)

Bagian yang digunakan :bunga
Efek : meredakan rasa sakit (analgetik), mengecilkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi.

DAUN HIA/BARU CINA (Artemisia vulgaris L.)

Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan /herba
Efek : menghilangkan sakit (analgetik), melancarkan peredaran darah, mengatur menstruasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan rasa dingin.

GINJEAN (Leonurus sibiricus L.)

Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan (herba)
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, peluruh haid (emenagog), menghilangkan pembengkakan dan menciutkan rahim.

TEKI (Cyperus rotundus L.)

Bagian yang digunakan : umbi
Efek : menormalkan siklus haid, menghilangkan sakit (analgetik), melancarkan vital energi. Merupakan obat penting untuk penyakit-penyakit pada wanita (gynecological diseases)

TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)

Bagian yang digunakan : rimpang
Efek : sebagai peluruh haid (emenagog), tonikum, antiradang, hepatoprotektor, dan lain-lain.
Berikut contoh resep tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi (dismenore)

Atonia Uteri

Atonia Uteri

a.     Pengertian
Atonia uteri terjadi jika uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan rangsangan taktil (pemijatan) fundus uteri. Perdarahan postpartum dengan penyebab uteri tidak terlalu banyak dijumpai karena penerimaan gerakan keluarga berencana makin meningkat (Manuaba & APN). 
Atonia uteri merupakan penyebab terbanyak perdarahan pospartum dini (50%), dan merupakan alasan paling sering untuk melakukan histerektomi postpartum. Kontraksi uterus merupakan mekanisme utama untuk mengontrol perdarahan setelah melahirkan. Atonia terjadi karena kegagalan mekanisme ini. Perdarahan  pospartum secara fisiologis dikontrol oleh kontraksi serabut-serabut miometrium yang mengelilingi pembuluh darah yang memvaskularisasi daerah implantasi plasenta. Atonia uteri terjadi apabila serabut-serabut miometrium tidak berkontraksi.

Batasan: Atonia uteri adalah uterus yang tidak berkontraksi setelah janin dan plasenta lahir.

b.     Penyebab :
Atonia uteri dapat terjadi pada ibu hamil dan melahirkan dengan faktor predisposisi (penunjang ) seperti :
1. Overdistention uterus seperti: gemeli makrosomia, polihidramnion, atau paritas tinggi.
2. Umur yang terlalu muda atau terlalu tua.
3. Multipara dengan jarak kelahiran pendek
4. Partus lama / partus terlantar
5. Malnutrisi.
6. Penanganan salah dalam usaha melahirkan plasenta, misalnya plasenta belum terlepas dari dinding uterus.

c.     Gejala Klinis:
·         Uterus tidak berkontraksi dan lunak 
·         Perdarahan segera setelah plasenta dan janin lahir (P3).
d.     Pencegahan atonia uteri.
Atonia uteri dapat dicegah dengan Managemen aktif kala III, yaitu pemberian oksitosin segera setelah bayi lahir (Oksitosin injeksi 10U IM, atau 5U IM dan 5 U Intravenous atau 10-20 U perliter Intravenous drips 100-150 cc/jam.
Pemberian oksitosin rutin pada kala III dapat mengurangi risiko perdarahan pospartum lebih dari 40%, dan juga dapat mengurangi kebutuhan obat tersebut sebagai terapi. Menejemen aktif kala III dapat mengurangi jumlah perdarahan dalam persalinan, anemia, dan kebutuhan transfusi darah.Oksitosin mempunyai onset yang cepat, dan tidak menyebabkan kenaikan tekanan darah atau kontraksi tetani seperti preparat ergometrin. Masa paruh oksitosin lebih cepat dari Ergometrin yaitu 5-15 menit.
Prostaglandin (Misoprostol) akhir-akhir ini digunakan sebagai pencegahan perdarahan postpartum.

Gizi Buruk

2.1  Pengertian Gizi Buruk
Malnutrisi (gizi buruk) adalah suatu istilah umum yang merujuk pada kondisi medis yang disebabkan oleh diet yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali disamakan dengan kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi, buruknya absorpsi, atau kehilangan besar nutrisi atau gizi, istilah ini sebenarnya juga mencakup kelebihan gizi (overnutrition) yang disebabkan oleh makan berlebihan atau masuknya nutrien spesifik secara berlebihan ke dalam tubuh. Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak mengkonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama suatu jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan kelaparan, penyakit, dan infeksi.
Tanda-tanda dari banyak kasus malnutrisi yaitu ketika cadanagn nutrisi dihabiskan dan nutrisi serta energi yang masuk tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau tidak memenuhi tanbahan metabolic yang meningkat.
Defisiensi gizi dapat terjadi pada anak yang kurang mendapatkan masukan makanan dalam waktu lama. Istilah dan klasifikasi gangguan kekurangan gizi amat bervariasi dan masih merupakan masalah yang pelik. Walaupun demikian, secara klinis digunakan istilah malnutrisi energi dan protein (MEP) sebagai nama umum. Penentuan jenis MEP yang tepat harus dilakukan dengan pengukuran antropometri yang lengkap (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan tebal lipatan kulit), dibantu dengan pemeriksaan laboratorium
Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama. Itu ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB) dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor atau marasmik kwashiorkor.


2.2  Penyebab Gizi Buruk
1.       Penyebab langsung
Penyakit infeksi
1.       Penyebab tidak langsung
A.     Kemiskinan keluarga
B.     Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua yang rendah
C.     Sanitasi lingkungan yang buruk
D.    Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
Selain itu ada beberapa penyebab dari gizi buruk seperti :
1.       Balita tidak mendapat makanan pendanping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
2.      Balita tidakmendapat ASI ekslusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan
3.      Balita tidakmendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
4.      MP-ASI kurang dan tidak bergizi
5.      Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
6.      Balita menderita sakit dalam waktu lama,seperti diare,campak, TBC, batukpilek
7.      Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor.
2.3  Klasifikasi Gizi Buruk
Untuk kepentingan praktis di klinik maupun di lapangan klasifikasi MEP ditetapkan dengan patokan perbandingan berat badan terhadap umur anak sebagai berikut:
1.       Berat badan 60-80% standar tanpa edema : gizi kurang (MEP ringan)
2.      Berat badan 60-80% standar dengan edema : kwashiorkor (MEP berat)
3.      Berat badan <60% :  marasmus (MEP berat)
4.      Berat badan <60% : marasmik kwashiorkor (MEP berat)
Keterangan
Gizi Baik(%)
Gizi Kurang(%)
Gizi Buruk(%)
BB/U
80-100
60-80
<60
TB/U
95-100
85-95
<85
BB/TB
90-100
70-90
<70
LLA/U
85-100
70-85
<70
LLA/TB
85-100
75-85
<75

2.4  Tipe Gizi Buruk
1.       Marasmus
Marasmus adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama terjadi selama tahun pertama kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. Mempunyai Individu dengan marasmus  mempunyai penampilan yang sangat kurus dengan tubuh yang kecil dan tidak terlihatnya lemak.(Dorland, 1998:649). Marasmus biasa menyerang siapa saja atau bias menyerang semua usia.
1.       Etiologi
Penyebab utama marasmus adalah kurang kalori protein yang dapat terjadi karena : diet yang tidak cukup, kebiasaan makan yang tidak tepat atau karena kelainan metabolik dan malformasi kongenital.
1.       Tanda dan Gejala
Pada mulanya ada kegagalan menaikkan berat badan, disertai dengan kehilangan berat badan sampai berakibat kurus,dengan kehilangan turgor pada kulit sehingga menjadi berkerut dan longgar karena lemak subkutan hilang dari bantalan pipi, muka bayi dapat tetap tampak relatif normal selama beberaba waktu sebelum menjadi menyusut dan berkeriput, serta wajah seperti orang tua. Abdomen dapat kembung dan datar. Terjadi atropi otot dengan akibat hipotoni. Suhu biasanya normal, nadi mungkin melambat, tekanan darah dan frekuensi napas menurun, kemudian lesu dan nafsu makan hilang. Biasanya terjadi konstipasi, tetapi dapat muncul apa yang disebut diare tipe kelaparan, dengan buang air besar sering, tinja berisi mucus dan sedikit.
1.       Patofisiologi
Kurang kalori protein akan terjadi manakala kebutuhan tubuh akan kalori, protein, atau keduanya tidak tercukupi oleh diet. (Arisman, 2004:92). Dalam keadaan kekurangan makanan, tubuh selalu berusaha untuk mempertahankan hidup dengan memenuhi kebutuhan pokok atau energi. Kemampuan tubuh untuk mempergunakan karbohidrat, protein dan lemak merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan, karbohidrat (glukosa) dapat dipakai oleh seluruh jaringan tubuh sebagai bahan bakar, sayangnya kemampuan tubuh untuk menyimpan karbohidrat sangat sedikit, sehingga setelah 25 jam sudah dapat terjadi kekurangan. Akibatnya katabolisme protein terjadi setelah beberapa jam dengan menghasilkan asam amino yang segera diubah jadi karbohidrat di hepar dan ginjal. Selama puasa jaringan lemak dipecah menjadi asam lemak, gliserol dan keton bodies. Otot dapat mempergunakan asam lemak dan keton bodies sebagai sumber energi kalau kekurangan makanan ini berjalan menahun. Tubuh akan mempertahankan diri jangan sampai memecah protein lagi seteah kira-kira kehilangan separuh dari tubuh.
1.       Pemeriksaan Penunjang
§  Pemeriksaan Fisik
ü  Mengukur TB dan BB
ü  Menghitung indeks massa tubuh, yaitu BB (dalam kilogram) dibagi dengan TB (dalam meter)
ü  Mengukur ketebalan lipatan kulit dilengan atas sebelah belakang (lipatan trisep) ditarik menjauhi lengan, sehingga lapisan lemak dibawah kulitnya dapat diukur, biasanya dangan menggunakan jangka lengkung (kaliper). Lemak dibawah kulit banyaknya adalah 50% dari lemak tubuh. Lipatan lemak normal sekitar 1,25 cm pada laki-laki dan sekitar 2,5 cm pada wanita.
ü  Status gizi juga dapat diperoleh dengan mengukur LILA untuk memperkirakan jumlah otot rangka dalam tubuh (lean body massa, massa tubuh yang tidak berlemak).
§  Pemeriksaan laboratorium : albumin, kreatinin, nitrogen, elektrolit, Hb, Ht, transferin.

1.       Kwashiorkor
Kwashiorkor ialah suatu keadaan kekurangan gizi ( protein ) yang merupakan sindrom klinis yang diakibatkan defisiensi protein berat dan kalori yang tidak adekuat.  Walaupun sebab utama penyakit ini adalah defisiensi protein, tetapi karena bahan makanan yang dimakan kurang mengandung nutrisi lainnya ditambah dengan konsumsi setempat yang berlainan, maka akan terdapat perbedaan gambaran kwashiorkor di berbagai negara.
1.       Etiologi
Selain oleh pengaruh negatif faktor sosial ekonomi, budaya yang berperan terhadap kejadian malnutrisi umumnya, keseimbangan nitrogen yang negatif dapat pula disebabkan oleh diare kronik, malabsorpsi protein, hilangnya protein melalui air kemih ( sindrom nefrotik ), infeksi menahun, luka bakar dan penyakit hati.
1.       Patofisiologi
Pada defisiensi protein murni tidak terjadi katabolisme jaringan yang sangat berlebihan, karena persediaan energi dapat dipenuhi oleh jumlah kalori dalam dietnya. Kelainan yang mencolok adalah gangguan metabolik dan perubahan sel yang menyebabkan edema dan perlemakan hati. Karena kekurangan protein dalam diet, akan terjadi kekurangan berbagai asam amino esensial dalam serum yang diperlukan untuk sintesis dan metabolisme. Bila diet cukup mengandung karbohidrat, maka produksi insulin akan meningkat dan sebagian asam amino dalam serum yang jumlahnya sudah kurang tersebut akan disalurkan kejaringan otot. Makin berkurangnya asam amino dalam serum ini akan menyebabkan kurangnya produksi albumin oleh hepar, yang kemudian berakibat timbulnya edema. Perlemakan hati terjadi karena gangguan pembentukan beta- lipoprotein, sehingga transport lemak dari hati terganggu, dengan akibat adanya penimbunan lemak dalam hati.


1.       Gejala Kwashiorkor
§  Pertumbuhan terganggu, BB dan TB kurang dibandingkan dengan yang sehat.
§  Pada sebagian penderita terdapat edema baik ringan dan berat.
§  Gejala gastrointestinal seperti anoreksia dan diare
§  Rambut mudah dicabut, tampak kusam kering, halus jarang dan berubah warna
§  Hilangnay massa otot
§  Dermatitis dan meningkatnya kerentanan terhadap infeksi
§  Kulit kering dengan menunjukan garis – garis kulit yang mendalam dan lebar, terjadi persisikan dan hiperpigmentasi
§  Terjadi pembesaran hati, hati yang teraba umumya kenyal, permukaannya licin dan tajam.
§  Anemia ringan selalu ditemukan pada penderita.

§  Kelainan kimia darah yang selalu ditemukan ialah kadar albumin serum yang rendah, disamping kadar globulin yang normal atau sedikit meninggi.

Gizi pada Manopause

Gizi Pada Manopause
Zanuarischah Dwirizkhiyanti 1206.058


APA ITU MANOPAUSE?
Menopause adalah masa akhir haid yang diduga kuat disebabkan proses penuaan sel/jaringan tubuh dan disertai kematian bertahap dan folikel/oosit dari kedua indung telur khususnya. Penyebab utama adalah gangguan atau kemunduran system vaskularisasi terhadap kedua indung telur. Sebagian besar berhenti pada usia 49-52 th. Beberapa keluhan yang dialami wanita pada masa menopause antara lain: psikovasomotor seperti gelisah, susah tidur, keringat malam, mudah tersinggung, dan nyeri otot atau sendi. Pada saluran kemih: sering buang air kecil, sakit pada saat bersenggama, dan penurunan libido. Pada keadaan lanjut dapat timbul kondisi osteoporosis, kepikunan, dan kanker payudara atau rahim.
Menurut Nurchasanah,2004 menjelaskan bahwa pada keadaan ini wanita dianjurkan mengkonsumsi kacang kedelai karena mengandung protein, hidrat arang, lemak, serta, vitamin dan enzim. Fungsinya untuk memperbaiki proses farmasi atau pembenukan sel, tulang, anti anemia, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan resiko jantung koroner, dan mengendalikan radikal bebas.
Sedangkan berdasarkan Wikipedia Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu.





GIZI PADA MANOPAUSE
Makanan yang dibutuhkan dalam masa menopause ini sebenarnya tidak terlalu banyak. Pola makanannya juga tidak boleh sama seperti saat usia 30-40 tahun. Karena kebutuhan nustrisinya jelas berbeda dan dapat dipastikan kelebihan sehingga nantinya akan disimpan dalam bentuk lemak, pada bokong, payudara dan perut.
Makan makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan merupakan pendukung untuk hidup berkualitas pada wanita menopause. Kebutuhan kalori dan zat-zat gizi pada wanita menopause yang dianjurkan adalah sesuai kebutuhan yang memperhatikan faktor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, usia dan aktifitas. Yang jumlah umumnya lebih rendah dibandingkan kebutuhan pada usia dewasa.

Kebutuhan gizi pada menopouse :
a.         Kalori pada pria 2100 dan 1700 pada wanita, bergantung kepada keadaan kurus,  atau gemuk.
b.        Karbohidrat 60% dari jumlah kalori yang dibutuhkan
c.         Lemak tidak dianjurkan ,karena menyebabakan hambatan pencernaan
d.        Protein untk mengganti sel yang rusak 20-25% dari total yangdibutuhkan
e.         Kebutuhan vitamin dan mineral sama dengan usia muda
f.         Air 6-8 gelas per hari

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi menopouse :
1.     berkurangnya kemampuan mencerna makanan(kerusakan gigi atau ompong)
2.      berkurangnya citaraasa
3.      berkurangnya koordinasi otot
4.      keadaan fisik yang kurang baik
5.      faktor ekonomi dan sosial
6.      faktor peyerapan makanan(daya absorbsi)
Anjuran dalam mengkonsumsi makanan pada masa menopause:
Karbohidrat
Makanlah lebih banyak karbohidrat kompleks, seperti biji- biji utuh (whole grain), roti dan pasta(makaroni atau spageti), kacang-kacangan, nasi, sayur, dan buah- buahan. Kurangi mengunakan gula dan makanan yang mengandung gula yang berlebih
Protein
Kurangi proten hingga tidak melebihi 15% dari jumlah kalori. Dapatkan lebih banyak proteindari sumber- suber nabati dan kurangi dari sumber-sumber hewani.
Lemak
            Kurangi jumlah konsumsi lemak tingga tidak melebihi 25-30% dari jumlah kalori. Seiringdengan pengurangan konsumsi lemak, tingkatkan rasio ´lemak yang baik´ (tak jenuh ganda) dankurangi ³lemak yang buruk (jenuh).
Vitamin &Mineral
Makanlah berbagai macam sayuran dan buah-buahan setiap hari. Susu, produk susu,brokoli, dan sayuran berdaun hijau adalah sumber kalsium. Vitamin A bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan kulit, mata dan mukosa. Vitamin B kompleks ber berguna untuk mencegah rasa lelah serta menjaga stabilitas emosi. Vitamin C dibutuhkan dalam menjaga fungsi kolagen sehingga mngutangi keriput danberfungsi menjaga kekebalan tubuh dari infeksi dan alergi. Vitamin D untuk penyerapan kalsium untuk mencegah osteoporosis. Vitamin E untuk membantu mengurangigejala panas serta psikologis. Mineral bermanfaat untuk menambah energi.

Makanan yang harus dibatasi pada saat menopause
a.      Garam
Garam atau sodium merupakan salah satu mineral yang kita butuhkan untuk mempertahanakan keseimbangan kimiawi dalam cairan tubuh kita. Kebanyakan instansi kesehatan berpendapat bahwa kita terlalu banyak menggunakan garam ke dalam makanan kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa pemakaina garam yang tinggi ada hubungannya dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tubuh mencari timbunan garam dengan merendam jaringan yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan dan penggembungan.
b.      Gula
Gula merupakan salah satu bentuk karbohidrat yang tidak diinginkan. Bukan saja gizinya hilang pada waktu proses penggilingan, tetapi penggunaan gula yang telah diperhalus membuat manusia membutuhkan vitamin (terutama golongan vitamin B kompleks) yang berasal dari makanan lainnya. Penggunaan yang tumpang tindih dapat menyebabkan adanya kekurangan vitamin meskipun secara teori makananya cukup. Gula buatan manusia juga menyebabkan kerusakan gigi, gangguan pada pencernaan dan diabetes. Setelah menopause, gula juga meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Banyak dokter gigi berpendapat, dengan menghilangkan gula dapat menghilangkan rasa sakit termasuk kejang karena menstruasi. Gula disebut pembunuh secara halus oleh dokter John Yudkin, yang berpendapat gula buatan memainkan peran penting dalam banyak penyakit, terutama coronary thrombosis. Jika makan gula, konsumsilah setelah makan jangan di antara makan itu disebabkan karena setelah makan terjadi kenaikan kadar gula dalam darah.
c.       Tepung terigu
Terigu merupakan kemubadziran kalori, karena banyak gizi yang sudah hilang. Gizi itu masih banyak terdapat pada terigu. Carlton fredericks mengatakan setidak-tidaknya 23 faktor hilang dalam proses pembuatan terigu, dan sebaik-baiknya hanya 6 yang dapat dikembalikan.
d.      Alcohol
Alcohol seperti halnya gula dan kopi dapat disebut penipu. Ketiga-tiganya mengangkat kita tapi kemudian menjatuhkan. Kita menjadi kecanduan dan tidak pernah menguranginya. Ketiganya merangsang produksi hormone adrenal, yang menyebabkan adanya kenaikan kadar gula darah, yang memberikan kita dorongan sementara itu. System saraf dipengaruhi secara negative dan fungsi normal kelenjar kita terganggu. Vitamin B yang sangat kita perlukan dirusak oleh alcohol demikian juga mineral magnesium. Klorhosis hati dan kerusakan otak merupakan penyakit biasa yang disebabkan karena pemakaian alcohol yang banyak.
e.       Kopi
Caffeine juga menyebabkan racun. Kristalin alkaloid putih yang tersembunyi dalam kepekatan segelas kopi merupakan komoditi keempat terbesar perdagangan dunia. Setelah minum segelas kopi, suhu lambung naik 10-15oF, pengeluaran hidrocloric acid naik 400%, kelenjar ludah memproduksi 2x lebih banyak, jantung berdebar lebih keras, sedangkan pembuluh darah dalam otak menyempit tetapi membesar di dalam dan disekitar jantung. Angka metabolic dan kadar uric acid dalam darah juga bertambah, dan ginjal anda membuat dan mengeluarkan urine 2x lebih banyak. Secangkir kopi mengandung 80-120 mgr. kopi mempunyai akibat menyegarkan, merangsang otak dan menghilangkan rasa lelah dan jika terlalu bnayak minum kopi juga akan terlalu banyak merangsang pancreas dan menghanyutkan vitamin B.
Makanan yang baik dikonsumsi oleh menopause
1.      Apricot sangat baik, dikeringkan maupun segar kaya akan mineral dan vitamin, terutama B17.
2.      Beras merah kaya akan protein, thiamin, riboflavin, niacin dan mineral serta mudah di cerna.
3.      Butter milk seperti halnya yoghurt merupaka makanan yang terbaik bagi kita. Karena mengandung kalsium, protein dan vitamin B.
4.      Kol merupakan sayuran yang kurang di hargai. Tetapi mengandung banyak kalsium, vitamin A dan C. Serta merupakan diuretic alamiah.
5.      Seledri dapat memberikan kalsium untuk tulang-tulang kita, juga sodium, magnesium dan zat besi. 1 tangkai seledri di makan dengan salad juga sudah berarti.
6.      Keju yang rendah kadar lemaknya, merupakan sumber yang baik untuk protein dan kalsium.
7.      Telur mengandung bnayak hal yang baik yaitu: protein, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, kalsium, biotin dan choline. Telur juga mengandung kolesterol tetapi lebih baik dari pada kolesterol pada daging.
8.      Ikan penuh dengan gizi yang baik bagi kita, selain protein. Kebanyakan ikan rendah kalorinya.
9.      Daging unggas merupakan sumber protein.
10.  Buah-buahan segar merupakan pencahar yang terbaik. Semuanya mengandung vitamin C dan gula alamiah yang bersifat positif dan mudah di cerna.
11.  Sayuran segar adalah yang terbaik untuk dimakan. Menyediakan vitamin, mineral dan enzim dalam bentuk yang terbaik. Enzim sangat penting bagi kita karena berfungsi sebagai katalisator dalam pencernaan apa yang kita makan dan memproduksi energy.
12.  Bawang putih berfungsi untuk sekresi cairan dalam lambung dan baik untuk diuretic, baik untuk pengobatan penyakit yang disebabkan karna virus, mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan disebut antibiotic alamiah.
13.  Gelatin merupakan sumber protein tambahan. Mengandung glycine, salah satu asam amino yang memberikan dorongan kepada metabolisme tubuh. Tetapi konsumsi gelatin yang tak berguna sebaiknya tidak dilakukan.
14.  Susu tinggi protein dan kalsium
15.  Kacang-kacangan, tinggi akan protein dan lemak non hewaninya dan juga mengandung vitamin (terutama vitamin B) dan mineral.
16.  Minyak 1 sendok makan sehari membantu penyerapan vitamin, memberikan kelembutan kulit dan rambut yang sehat serta memeprtahankan vitalitas.
17.  Peterseli sangat baik untuk merangsang aktifitas lambung dan penuh dengan potassium, kandungan vitamin A lebih banyak daripada wortel dan mengandung vitamin C 3x lebih banyak dari pada jeruk dan zat besi 4x lebih banyak dibnadingkan bayam.
18.  Oatmeal merupakan makanan yang murah dan baik. Mengandung protein, kalsium, besi, vitamin E dan vitamin B.
19.  Biji-bijian misalnya kecambah. Kecambah merupakan makanan tersehat karena mengandung vitamin yang sangat terkonsentrasi.
20.  Cuka alami membantu menyehatkan pembuluh darah dan pembentukan darah merah. Mengandung potassium dan menciptakan hydricloric dalam system pencernaan.
¨      Tips Menghadapi Menopause
Berikut adalah beberapa tips menghadapi menopause :
ü  Jika tak suka susu, bisa diganti dengan mengonsum tahu, tempe, atau sayur, dengan dosis yang lebih besar. Misalnya, 50 gram tempe atau 120 gram tahu yang mengandung fitoestrogen, cukup untuk sehari.
ü  Jangan terlalu lama saat merebus sayur, karena vitaminnya akan larut dalam air. Begitu pula saat memasak, menggoreng atau memanggang daging atau produk hewan lain.
ü  Setiap kali makan, pilih satu saja makanan yang digoreng, menu lainnya dimasak dengan cara lain. Sehingga, tidak memperbanyak masuknya minyak ke dalam tubuh.
ü  Jangan sembarangan mengonsum vitamin A dan D. Dosisnya harus tepat, karena kedua vitamin itu tak bisa dikeluarkan begitu saja dari dalam tubuh. Selain itu, jika terus dikonsumsi, bisa-bisa malah menimbulkan racun di dalam tubuh.
ü  Minuman dan makanan yang harus dihindari untuk memperlambat datangnya menopause antara lain kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda, rempah-rempah dan makanan berlemak.
ü  Bersikap sabar dan berusaha menerima kenyataan, karena bagaimana pun, menopause pasti akan datang. Tentu saja, anggota keluarga yang lain harus lebih bijaksana menghadapi sikap wanita yang menopause.
ü  Banyak minum dan kurangi makanan yang terlalu asin.
ü  Banyak makan makanan yang mengandung serat





DAFTAR PUSTAKA
Badria, Dewi Laelatul. 2011. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: PT Refika Aditama
Reitz, Rosetta. 1993. Menopause Suatu Pendekatan Positif. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Tan, Anthony.1996. Wanita dan Nutrisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Susana. 2011. Head Of Nutrition Research Center For Diet and Sport Nutrition.